Jakarta (27/02) — Mahasiswa Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Ketenagakerjaan kembali menorehkan prestasi membanggakan. M. Zaid Abdul Karim (Angkatan 2022), Bani Isnain (Angkatan 2023), dan M. Ridho Fauzan (Angkatan 2023), berhasil meraih Juara 2 Lomba Debat K3 yang diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2025 oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) dengan tema “HSSE, I Know Better Than You”. Kompetisi tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional dan dilaksanakan di Ballroom, Graha Pertamina.
Lomba Debat K3 “HSSE, I Know Better Than You” yang diselenggarakan oleh PT Kilang Pertamina Internasional merupakan kompetisi debat yang terdiri dari dua tahapan, yaitu Babak Penyisihan dan Babak Grand Final. Adapun babak penyisihan dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2025 di Patra Jasa Office Tower, Jakarta. Pada tahap penyisihan ini, 10 universitas dan institusi nasional turut ambil bagian yang kemudian dibagi menjadi 4 babak. Setiap babak akan menentukan perwakilan yang akan melaju ke Grand Final. Tim Polteknaker tergabung dalam Grup B dan dijadwalkan bertanding pada Babak ke-3 melawan tim dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Dalam pertandingan ini, tim Polteknaker berhasil meraih kemenangan, sehingga berhak melanjutkan ke babak final bersama dengan tim dari Universitas Pertamina, Universitas Indonesia, dan PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia.

Selanjutnya, Babak Grand Final diselenggarakan pada tanggal 27 Februari 2025 bertempat di Ballroom, Graha Pertamina. Tahap ini diikuti oleh empat tim terpilih, yaitu Politeknik Ketenagakerjaan, Universitas Indonesia, PT Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia, dan Universitas Pertamina. Lomba debat pada tahap ini menggunakan format presentasi mosi, di mana setiap tim diberikan kesempatan untuk menyampaikan argumennya atas satu mosi tertentu, sementara tim-tim lainnya memberikan pertanyaan kepada tim penyaji. Tim Polteknaker mendapatkan giliran sebagai tim penyaji pada sesi keempat dalam perlombaan. Setelah seluruh tim tampil dan proses penilaian dilakukan oleh dewan juri, tim Politeknik Ketenagakerjaan berhasil meraih Juara 2 pada perlombaan tersebut.

Salah satu pembicara debat, M. Zaid Abdul Karim, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian tim dalam ajang nasional tersebut. “Senang sekali bisa memberikan prestasi untuk K3 Polteknaker. Terima kasih kepada semuanya yang telah mendukung kami, hasil ini milik kita bersama”, ungkap Zaid dengan semangat.

Tak hanya berhasil meraih juara dalam lomba debat, tim K3 Polteknaker juga mencuri perhatian melalui penampilan mereka yang kreatif dan mencerminkan semangat K3. Dalam ajang tersebut, mereka berhasil menyabet penghargaan Best Costume, berkat kostum yang dirancang dengan penuh makna dan simbol keselamatan kerja. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa semangat dan kreativitas mahasiswa K3 Polteknaker tidak hanya terlihat dalam argumentasi debat, tetapi juga dalam cara mereka mengekspresikan nilai-nilai K3 secara visual.

Salah satu dosen Program Studi K3 sekaligus pembimbing lomba, Ir. Eka Fitriani Ahmad, S.Si, M.Si, M.K.K.K, C.EIA, turut menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih mahasiswa Prodi K3 Polteknaker. “Ibu bangga sekali dengan tim debat ini, perjuangan mereka luar biasa! Semoga ini jadi motivasi untuk mahasiswa lain agar terus berani tampil dan membawa nama baik prodi K3”, ucap sang dosen pembimbing dengan tawa kecil.
Prestasi gemilang ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh mahasiswa Polteknaker untuk terus mengembangkan potensi diri, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Lebih dari sekadar kemenangan, keberhasilan ini mencerminkan semangat kolaboratif, kerja keras, dan dedikasi dalam mengangkat nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kerja di tingkat nasional. Dengan semangat ini, mahasiswa Polteknaker diharapkan mampu berperan aktif dalam membangun budaya K3 yang lebih kuat, inovatif, dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan produktif di masa depan. — LYA