Yogyakarta (21/02) — Dua mahasiswi Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Ketenagakerjaan menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Naufalida Rizka Fatimah (Angkatan 2023), dan Yuliana Fadhilah Jayaningsih (Angkatan 2023), berhasil masuk 10 besar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dalam ajang “National Chemistry Fair 2025: Chemistry Competition” yang diselenggarakan pada tanggal 21 Februari 2025 oleh Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMA) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kompetisi ini mencakup dua agenda utama, yaitu Chemistry Competition (CeC) dan Seminar Nasional. Salah satu cabang lomba dalam CeC yang ditujukan bagi Mahasiswa di tingkat nasional adalah Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi minat dan potensi mahasiswa di tingkat nasional dalam mengembangkan gagasan ilmiah serta menjadi wadah pengembangan kemampuan riset, berpikir kritis, dan komunikasi ilmiah mahasiswa Indonesia.

Rangkaian pertama dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) adalah Technical Meeting Final yang dilaksanakan pada tanggal 15 Februari 2025 secara online yang bertujuan untuk memberikan informasi dan membahas hal-hal yang berkaitan dengan teknis bagi finalis LKTI mahasiswa selama berlangsungnya acara Final LKTI 2025. Final LKTI CeC 2025 merupakan rangkaian presentasi fullpaper oleh finalis yang sebelumnya telah lolos seleksi babak fullpaper. Pelaksanaan kegiatan tersebut secara offline pada tanggal 21 Februari 2025 di Ruang Sidang 2 dan Ruang Seminar FMIPA UNY.

Yuliana Fadhilah Jayaningsih, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keberhasilan tim masuk sebagai finalis dalam ajang kompetisi nasional tersebut. “Kami bersyukur sekali bisa sampai di tahap finalis setelah melewati tahapan demi tahapan, bertemu dengan teman baru dari berbagai kampus dan pengalaman baru tentunya. Terima kasih kami ucapkan kepada semua yang telah mendukung kami hingga di tahap ini”, ujarnya.
Keberhasilan Yuliana Fadhilah dan Naufalida dalam menembus 10 besar National Chemistry Fair 2025 menjadi bukti bahwa mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan memiliki daya saing yang tinggi di bidang keilmuan, khususnya dalam ilmu dasar seperti kimia. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan potensi diri, aktif mengikuti kompetisi ilmiah, serta berkontribusi dalam memajukan ilmu pengetahuan melalui gagasan dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. — LYA