Politeknik Ketenagakerjaan Melalui Keanggotaan Prodi K3 Berpartisipasi dalam Rapat Tahunan Anggota APTIK3I 2025

Balikpapan (22/09) – Politeknik Ketenagakerjaan melalui program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan Rapat Tahunan Anggota Asosiasi Perguruan Tinggi K3 Indonesia (APTIK3I) yang diselenggarakan pada tanggal 19 – 21 Desember 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Maxone Hotel Balikpapan, Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Universitas Balikpapan (UNIBA). Serta dihadiri oleh 28 perguruan tinggi penyelenggara Program Studi K3 dari seluruh Indonesia.

Keterlibatan Prodi K3 Politeknik Ketenagakerjaan dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk memperkuat peran aktif institusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Melalui keanggotaan dalam APTIK3I, Politeknik Ketenagakerjaan terus berupaya menjalin kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi lain guna menyelaraskan kurikulum, meningkatkan mutu pendidikan vokasi, serta mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Keterlibatan Politeknik Ketenagakerjaan tidak hanya untuk mengembangkan Pendidikan pada bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Kegiatan tahunan ini bertujuan untuk memperkuat Tridharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membangun kerja sama dan kebersamaan antarperguruan tinggi dalam mengembangkan mutu pendidikan di bidang K3. Melalui forum ini, seluruh peserta dapat saling bertukar pengalaman, menyamakan persepsi mengenai standar pendidikan K3 nasional, dan merumuskan langkah-langkah bersama untuk meningkatkan kualitas lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mampu menerapkan budaya keselamatan di berbagai sektor industri dan membangun sinergi dalam pengembangan mutu pendidikan K3 nasional.

Dalam forum Rapat Tahunan Anggota (RTA) APTIK3I 2025, dibahas berbagai agenda penting yang mencakup:

  • Penyusunan Kurikulum Inti Nasional Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, baik pada jenjang sarjana, sarjana terapan, maupun magister terapan.
  • Pembahasan mengenai standarisasi laboratorium K3 di lingkungan perguruan tinggi.
  • Penetapan gelar lulusan untuk masing-masing jenjang pendidikan K3.
  • Penguatan unit penelitian dan pengabdian masyarakat serta sistem penjaminan mutu akademik K3.

Dalam kegiatan ini, Politeknik Ketenagakerjaan mengirimkan dua perwakilan dosen, yaitu:

  • Islam Nasution, S.T., M.Kes
  • Eka Fitriani Ahmad, S.Si., M.Si., M.K.K.K., C.EIA

Keduanya aktif berpartisipasi dalam forum diskusi, berbagi pengalaman akademik, serta memberikan masukan terhadap arah pengembangan kurikulum nasional K3 agar selaras dengan kebutuhan industri ketenagakerjaan dan perkembangan teknologi keselamatan kerja di Indonesia. Kedua perwakilan tersebut tidak hanya aktif dalam forum diskusi, melainkan juga mengikuti kegiatan kunjungan lapangan ke proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau penerapan K3 di sektor konstruksi dan berbagi wawasan mengenai budaya keselamatan kerja di proyek berskala nasional.

“Melalui kegiatan ii, diharapkan terwujud keselarasan kurikulum nasional K3 yang mampu mencetak lulusan profesional, kompeten, dan siap bersaing di dunia industri serta menjadi pionir dalam penerapan budaya K3 di lingkungan kerja yang ada di Indonesia,” ujar Ketua Prodi K3 Politeknik Ketenagakerjaan, M. Islam Nasution, S.T., M.Kes.

Partisipasi Politeknik Ketenagakerjaan melalui Prodi K3 dalam APTIK3I 2025 menunjukkan peran aktif lembaga ini dalam membangun kolaborasi nasional, memperkuat sistem pendidikan vokasi, serta meneguhkan komitmen untuk mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu menerapkan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai sektor industri di Indonesia. –YN