Jakarta (26/02) — Salah seorang mahasiswi Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Politeknik Ketenagakerjaan yang tergabung dalam tim tari bernama Twogether. Narisa Rayyana, mahasiswi Program Studi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) angkatan 2023, sukses meraih Juara 3 Babak Penyisihan Regional Jakarta pada ajang kompetisi “National Dance Competition: Inspirasi Diri” yang diselenggarakan pada tanggal 26 Februari 2025 oleh iForte di Universitas Indonesia.
Kompetisi ini diikuti oleh 12 kampus di regional Jakarta. Setiap tim menampilkan pertunjukan tari dengan tema ekspresi diri yang dikemas secara kreatif dan dinamis. Persaingan berlangsung sengit, dengan penilaian yang mencakup aspek koreografi, teknik, kekompakan, dan pesan yang disampaikan. Dalam kompetisi ini, tim Twogether dari Politeknik Ketenagakerjaan dengan Narisa Rayyana sebagai salah satu penari dalam tim tersebut tampil memukau dan berhasil menunjukkan kemampuan artistik yang kuat serta penghayatan tema yang mendalam.
Penampilan pertama dari tim Twogether berhasil mencuri perhatian penonton dan dewan juri. Dengan mengangkat nuansa tradisional yang dikemas secara modern, mereka tampil penuh percaya diri di atas panggung. Iringan musik yang dipilih memberikan kesan emosional yang kuat, selaras dengan gerakan yang penuh makna. Saat pertunjukan usai, salah satu dewan juri pun memberikan respons positif, salah satunya menyampaikan komentar berikut. “Koreografi yang kalian lakukan itu sangat menerjemahkan vibes dari lagunya. Bentuk-bentuk tradisi yang kalian hadirkan di koreo ini tidak maksa,” komentarnya. Ia juga menanyakan siapa yang membuat koreografi tersebut. “Oh, ada coach-nya. Bilang keren buat coach-nya!” tambahnya.
Memasuki penampilan kedua, tim Twogether kembali menunjukkan performa yang solid dan memikat. Dengan koreografi yang penuh semangat serta kostum yang serasi, mereka berhasil menciptakan harmoni visual dan energi yang kuat di atas panggung. Gerakan yang kompak dan ekspresi yang selaras menjadikan penampilan ini salah satu yang paling mencuri perhatian di babak tersebut. Usai tampil, salah satu dewan juri memberikan komentarnya. “Dari tadi aku lihat, kalian ini termasuk tim yang paling kompak dan paling power,” ujarnya. Ia juga memuji penampilan visual tim yang tampil serasi di atas panggung. “Kostumnya sangat cantik, jadi koordinasi dan warnanya kelihatan cantik banget di panggung,” lanjutnya.
Narisa Rayyana mengungkapkan rasa bangganya usai meraih prestasi. “Senang rasanya bisa membawa pulang prestasi untuk Polteknaker khususnya program studi K3. Bagi saya, kompetisi ini bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang proses latihan yang disiplin, kerja sama tim, dan keberanian untuk tampil di depan banyak orang. Menari menjadi passion yang memberikan keseimbangan dalam kehidupan akademik dan pribadi saya”, ujar Narisa.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Politeknik Ketenagakerjaan tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan vokasional, tetapi juga aktif mengembangkan diri di bidang seni dan budaya. Partisipasi Narisa Rayyana dalam ajang kompetisi tari tingkat nasional menunjukkan semangat dan potensi mahasiswa Polteknaker yang multitalenta. Dengan demikian, diharapkan pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berprestasi, dan membawa nama baik Polteknaker di berbagai bidang. — LYA